Ketua PDIP Sintang Sayangkan Pernyataan Gubernur Kalbar Anggap Aksi Penghadangan Settingan

 

Sintang – Ketua DPC PDIP Sintang, Jeffray Edward Menyayangkan Pernyataan Gubernur Kalbar, Sutarmidji Bahwa Kejadian Penghadangan Rombongan Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Sekaligus Ketua Komisi V DPR-RI, Lasarus Bersama Pengurus Partai Lainnya Adalah Aksi Settingan.

“Saya sangat menyayangkan terhadap pernyataan Gubernur Kalbar, Sutarmidji atas kejadian penghadangan rombongan Pak Lasarus sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan sekaligus Ketua Komisi V bersama Pengurus Partai lainnya adalah aksi settingan”.

Menurut Jeffray, semua kegiatan resmi yang PDI Perjuangan Kalbar laksanakan diawasi Aparat Kepolisian, apalagi bapak Lasarus merupakan pejabat negara dan juga ibu Maria sebagai Anggota DPR RI juga, Sehingga tidak ada urusan setting menyeting.

“Semua kegiatan resmi yang PDI Perjuangan Kalbar laksanakan diawasi aparat kepolisian apalagi bapak lasarus merupakan pejabat negara dan juga ibu maria sebagai anggota dpr ri juga. tidak ada urusan setting menyeting. semua rangkaian kegiatan di ketahui dan di kawal penegak hukum”.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Jeffray mengaku tidak bisa menerima pernyataan Gubernur Kalbar tersebut karena tuduhan itu sangat merugikan PDI Perjuangan, Jeffray juga meminta Sutarmidji tidak asal bicara,

“Kami  tidak bisa menerima pernyataan Sutarmidji yang sangat merugikan PDI Perjuangan dengan adanya tuduhannya. Jangan asal ngomong atau  ngomong merampot. Saya sendiri juga menyaksikan dan mendengarkan secara langsung apa yang disampaikan orang tersebut pada saat di jalan”.

Jeffray menambahkan, dalam pernyataannya dikaitkan-kaitkan dengan pembagian beras pada waktu sebelum lebaran, perlu saya sampaikan  bahwa PDI Perjuangan membagikan beras tidak memandang siapa, partai apa, suku bangsa apa. Kami membagikan beras kepada semua yang datang dan membutuhkan, selagi beras masih tersedia. Bukan membagi beras untuk membujuk seseorang untuk berbuat tidak baik.

Sementara untuk Kerusakan jalan provinsi di seluruh Kalbar memamg tanggungjawab gubernur. Jangan karena tidak mampu di perbaiki dialihkan ke jalan nasional atau mencari alibi lain untuk menghindar dari tanggungjawab. Jadilah pemimpin yang bertanggungjawab.

“Midji lari dari tanggung jawab dengan mencari kambing hitam, masa masyarakat menyampaikan keluh kesah, aspirasi di bilang settingan, harusnya disikapi dengan tanggung jawab, bangun jalan tersebut “.

Wakil ketua DPRD Sintang itupun meminta Gubernur Kalbar, Sutarmidji untuk segera membuktikan tuduhannya dan jangan membuat fitnah dan Hoax, serta meminta maaf  kepada publik.

 

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.