Pembangun Masjid Al-Amin Sintang Sudah Capai 70 Persen

SINTANG – Pembangunan Masjid Al-Amin Sintang saat ini progressnya sudah mencapai 70 persen. Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota DPRD Kabupaten Sintang yang juga merupakan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Sintang, Senen Maryono.

“Strukturnya semua sudah dikerjakan, tinggal atap dan dindingnya saja lagi,” ucap Senen Maryono.

Senen mengungkapkan penyelesaian pembangunan Masji Al-Amin tersebut terkendala di anggaran meskipun sudah mendapatkan banyak donatur bahkan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Total pembangunan Masjid Al-Amin yang nantinya akan menjadi salah satu landmark calon Ibu Kota Provinsi Kapuas raya hingga penataan halaman yaitu 30 Miliar Rupiah.

“Total dari Pemkab Sintang dan PemProv itu sekitar 8 atau 9 Miliar. Dulu pernah terdengar janjinya 3 Miliar dan yang sudah cair hingga saat ini 1.5 Miliar, jadi tidak tahu apakah 1.5 Miliar lainnya itu dilanjut apa tidak,” katanya.

Politisi PAN ini menyampaikan tidak ada target khusus penyelesaian pembangunan Masjid Al-Amin. Terlebih lagi mengingat dua tahun ini Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) membuat sejumlah lini kehidupan terbengkalai.

“Saat ini belum terlalu mendesak, lambat pun tidak terlantar orang-orang ibadah namun jika cepat selesai dilaksanakan maka akan lebih baik apalagi karna ikon budaya ini,” tuturnya.

Senen berharap COVID-19 akan segera berlalu sehingga beberapa rencana di berbagai lini kehidupan termasuk pembangunan Masjid Al-Amin yang terletak di Jalan Lintas Melawi ini dapat diselesaikan dengan baik.

“Harapan kita pandemi ini cepat berlalu lah supaya kehidupan kita bisa normal kemabali,”pungkasnya.

seperti diketahui Masjid Al-Amin ini dibangun tiga lantai tanpa mengesampingkan bangunan masjid yang sudah ada. Masjid yang dibangun mengadopsi gaya Timur Tengah dan Tanjak Melayu sudah dibangun sejak tahun 2018 dengan dana bantuan dari Pemerintah baik Kabupaten dan Provinsi serta sumbangasih dari donatur dan dermawan dari berbagai daerah.

Related Posts