Pemkab Sintang Sampaikan LKPJ Ke DPRD

 

SINTANG Sekataris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah menyampaikan Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2021 dalam rapat paripurna DPRD Sintang di Ruang Sidang Utama DPRD, Senin (11/4/2022).

Rapat dipimpin Ketua DPRD Sintang Florensius Ronny didamping dua wakilnya, Jeffray Edward dan Heri Jamri. Hadiri juga bupati Sintang Jarot Winarno, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta anggota dewan lainnya.

Dikesempatan itu Yosepha menyampaikan LKPj Bupati tahun anggaran 2021 memuat berbagai kebijakan daerah tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Sintang 2021- 2026. Isinya memuat visi misi, strategi pembangunan, arah kebijakan dan prioritas pembangunan daerah.

LKPj ini juga merupakan catatan atas pencapaian kemajuan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang dicapai selama tahun 2021. Sekaligus sebagai bentuk nyata, upaya menciptakan pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, dan akuntabel.

“Pencapaian pembangunan di Sintang tahun 2021 merupakan hasil pelaksaaan program dan kegiatan pembangunan yang berkesinambingan dari tahun ke tahun,” kata Yosepha.

Menurut Yosepha dalam tahapan pembangunan tahun 2021 ditetapkan sebagai tahap pemulihan, yaitu pemulihan kesehatan masyarakat sekaligus pemulihan ekonomi daerah yang terdampak oleh pandemi covid-19 sehingga menyebabkan pertumbuhan ekonomi terkontraksi sebesar minus 2,19 persen pada tahun 2020.

“Oleh karena itu, arah pembangunan pada tahun pertama ini fokus pada upaya perbaikan kesehatan. bersamaan dengan itu perbaikan ekonomi masyarakat juga harus menjadi fokus perhatian, terutama di wilayah tertentu yang paling terdampak,”jelasnya.

Dikatakan Yosepha realisasi pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah pada APBD tahun anggaran 2021 pada perubahan bertambah sebesar Rp. 39 milyar atau 2,04% dari anggaran sebesar Rp. 1,926 trilyun.

“Untuk realisasi pendapatan daerah tahun 2021 sebesar Rp. 2,004 trilyun atau mencapai 101,96%. target pendapatan asli daerh (PAD) seluruhnya adalah Rp. 148 milyar dan terealisasi sebesar rp. 176 milyar atau 118,89%. Selanjutnya pendapatan transfer terealisasi sebesar Rp. 1,733 trilyun atau 101,37% dari anggaran sebesar Rp. 1,710 trilyun. Sedangkan lain lain pendapatan daerah yang sah dianggarkan sebesar Rp. 82,613 milyar dan terealisasi sebesar Rp. 94,735 milyar atau 114,67%,”ucapnya.

Atas capaian tersebut, Yosepha mengucapkan terimakasih atas segala sinergi, pengabdian dan kemitraan yang baik kepada seluruh lapisan masyarakat, jajaran DPRD, forkopimda, dan seluruh aparatur pemerintah daerah serta kepada para insan pers dan lembaga swadaya masyarakat.

“Tentunya masih banyak hal yang harus kita benahi dan dikerjakan bersama. Mari kita terus bahu membahu, menjalin kekompakan dan harmonisasi dalam membangun daerah yang kita cintai ini,’pungkasnya.

Ketua DPRD Sintang Florensius Ronny mengatakan bahwa DPRD Sintang akan membentuk pansus LKPj bupati tahun anggaran 2021. Nantinya kata Ronny Pansus akan bekerja lebih mendalam mempelajari terkait dengan LKPj tersebut.

“Pembentukan Pansus tersebut bertujuan menindaklanjuti hasil pencapaian LKPj Kepala Daerah Tahun 2020 baik dari sisi anggaran maupun pelayanan. Selanjutnya Pansus bakal mengeluarkan rekomendasi per OPD berupa catatan, rekomendasi, dan kritik. Itu dilakukan demi perbaikan terhadap penggunaan anggaran kedepannya”.

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.