Bupati Sintang Minta PIKI Bantu Pemerintah Atasi Inflasi

SINTANG – Bupati Sintang, Jarot Winarno meminta Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) Kabupaten Sintang membantu pemerintah daerah kabupaten sintang mengatasi lajunya Inflasi saat ini yakni 7,4 persen.

Permintaan itu disampaikan Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri pelantikan Pegurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) Kabupaten Sintang periode 2022-2027, di Pendopo Bupati Sintang, Sabtu, 1 oktober 2022.

Jarot menjelaskan tingginya inflasi saat ini disebabkan harga-harga barang kebutuhan pokok yang naik, seperti telur, sawi, kol, buncis dan cabai, ikan baong, sehingga perlu diawasi bersama untuk menekan lanjunya inflasi tersebut.

“Yang menyebabkan lajunya inflasi kabupaten sintang karena harga-harga barang naik, seperti telur, sawi, kol, buncis dan cabai, ikan baong, sehingga perlu diawasi bersama, untuk di kabupaten sintang ikan baong ada tempat lain tidak ada” Terang Bupati Sintang

Menyikapi lajunya inflasi kabupaten sintang saat ini yakni 7,4 persen, Bupati Sintang Jarot Winarno mengajak para pengurus dan anggota Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) Kabupaten Sintang untuk membantu pemerintah daerah kabupaten sintang menekan lajunya Inflasinya tersebut.

“Saya mengajak para pengurus dan anggota piki sintang bersama-bersama mengatasi tingginya inflasi tersebut, piki bisa mulai berkebun.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sintang Jarot Winarno juga memberikan ucapan selamat kepada kepengurusan dpc piki kabupaten sintang yang baru dilantik, ia berharap piki kabupaten sintang bisa bersenergi dengan pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Sintang bersama-sama membangun memajukan kabupaten sintang.

“Selamat kepada pengurus piki yang baru dilantik, saya berharap piki sintang bisa terlibat aktif membantu pemerintah kabupaten sintang dalam membangun sintang dan menjalankan program-program yang ada” Tutup Bupati Sintang.

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.